PERBANKAN – Setiap pebisnis pasti akan bertemu dengan biaya tetap, karena sangat diperlukan untuk menjalankan bisnis mereka. Biaya ini tidak bisa dielakan, seperti motor mustahil tanpa bensin.
Oleh karenanya biaya tetap ini merupakan biaya dasar yang harus anda hadapi sebagai pebisnis dan menyisihkan uang untuk menutupi biaya itu.
Mari bersama kita ketahui apa itu biaya tetap agar anda lebih siap untuk menjalankan bisnis anda. Ayo ikuti pembahasan Om Nagib untuk topik ini.
Pengertian Apa Itu Biaya Tetap Adalah
Biaya tetap adalah biaya yang tetap sama jumlahnya terlepas jumlah produk atau layanan yang diproduksi atau yang dijual oleh perusahaan. Biaya tetap ini tidak akan berubah atau terpengaruh dengan pendapatan yang dihasilkan perusahaan.
Jadi inti sari dari pengertian biaya tetap adalah biaya yang tetap jumlahnya yang harus dikeluarkan perusahaan, terlepas seberapa besar / kecil aktivitas perusahaan. Dan merupakan kebalikan dari biaya variabel.
Biaya tetap harus tetap dibayar meskipun perusahaan tidak memproduksi atau menjual apapun, contoh saat terjadi musibah bencana alam banyak perusahaan yang berhenti memproduksi barang untuk sementara waktu, namun tetap saja perusahaan harus mengeluarkan biaya tetap berupa membayar sewa pabrik / gedung kantor, membayar gaji tetap karyawan, membayar tagihan abudemen utilitas (listrik, telepon dan air), membayar asuransi, membayar bunga utang, amortisasi, dan depresiasi.
Contoh Biaya Tetap
Kita sudah bersama mengerti, berdasarkan pengertian di atas bahwa, biaya tetap bersifat statis yang tidak berubah pada periode waktu tertentu.
Nominal biaya tetap berkaitan erat dengan penjadwalan atau perjanjian yang dibuat.
Berikut merupakan contoh dari biaya tetap yang biasa perusahaan keluarkan.
1. Gaji Karyawan
Perusahaan harus terus mengeluarkan gaji bagi para karyawan, apapun kondisi keuangan perusahaan maupun ada / tidak produksi dan penjualan.
Meskipun perusahaan mengalami minus pendapatan sekalipun, perusahaan harus tetap mengeluarkan gahi bagi karyawan dengan nominal tetap.
2. Utilitas
Pengeluaran utilitas ialah biaya untuk membayar kebutuhan dasar yang diperlukan perusahaan seperti gas, tagihan telepon, internet, listrik dan air. Biaya ini konsisten harus dikeluarkan setiap bulannya.
3. Biaya Sewa Tempat
Jika bisnis anda, bukan merupakan toko online, biasanya memerlukan tempat untuk toko atau bahkan kantor.
Dan jika bisnis anda menyewa bangunan untuk toko dan atau kantor anda, maka anda harus mengeluarkan biaya untuk membayar sewa setiap bulan atau tahun. Dan karenanya, biaya sewa tempat termasuk dalam biaya tetap.
4. Biaya Depresiasi (Penyusutan) Aset
Perusahaan pasti memiliki aset berwujud (tangible asset) yang pasti akan mengalami penurunan nilai dan fungsi selama periode tertentu. Biaya depresiasi termasuk juga ke dalam kategori biaya tetap karena nilainya tetap selama umur aset.
5. Amortisasi
Amortisasi termasuk juga penyusutan nilai aset, namun aset tidak berwujud. Yakni pembayaran kembali investasi perusahaan atau pinjaman.
6. Beban Bunga Pinjaman
Meminjam ke bank maupun badan keuangan lainnya dan atau mengelola dana investor biasa dilakukan oleh perusahaan, oleh karenanya membayar bunga pinjaman termasuk biaya tetap yang bersifat konstan juga yang harus dikeluarkan perusahaan.
7. Pajak Properti
Aktivitas bisnis dan properti pasti kena pajak yang harus dibayarkan, karena ini sudah merupakan peraturan negara. Oleh karenanya perusahaan membayarkan pajak menurut aturan waktu dan pengeluaran pajak termasuk ke dalam biaya tetap.
8. Asuransi
Untuk melindungi aset, biasanya perusahaan membeli polis asuransi untuk menghadapi risiko. Dan tentu saja, perusahaan harus membayar premi setiap bulan maupun tahun. Dan asuransi termasuk juga ke dalam kategori sebagai biaya tetap.
Baca juga berikut Pengertian Manajemen Keuangan, Fungsi Dan Tips Penting
Biaya tetap dan variabel untuk perusahaan manufaktur
Biaya tetap | Biaya variabel |
Sewa untuk pabrik | Bahan baku |
Pajak properti | Tenaga kerja tambahan |
Gaji karyawan | Tenaga kerja tidak langsung |
Penyusutan peralatan | Komisi atau bonus |
Asuransi premium | Pemeliharaan dan perbaikan |
Rumus Biaya Tetap
Untuk menghitung biaya tetap maka anda bisa menggunakan rumus berikut ini:
Biaya Tetap = Total Biaya Produksi – (Biaya Variabel Per Unit x Jumlah Unit yang Diproduksi)
Ini adalah definisi dari setiap bagian rumusnya:
- Total biaya produksi: Jumlah biaya produksi atau jumlah total uang yang perusahaan butuhkan untuk menjalankan bisnis.
- Biaya variabel per unit: Yakni biaya per produk, atau unit yang bisnis hasilkan untuk memperhitungkan seluruh biaya tetap dalam menjalankan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.
- Jumlah unit yang diproduksi: Yakni produk yang dihasilkan untuk dijual kepada konsumen. Contoh sebuah perusahaan manufaktur pakaian akan menghitung jumlah pakaian yang diproduksi dalam periode tertentu.
Baca juga berikut Break Even Point (Titik Impas) untuk mengetahui lebih jelas.
Itulah seluruh informasi mengenai pengertian apa itu biaya tetap, beserta contoh biaya tetap dan rumus biaya tetap. Semoga memberi manfaat. Silahkan beritahukan kepada kerabat, teman dan keluarga siapa tahu mereka membutuhkan. Sampai jumpa lagi!