Dahulu kala, ada barang yang begitu terorganisir, sangat efisien, sehingga meletakkan dasar untuk merampingkan seluruh proses produksi.
Setiap perusahaan yang menawarkan produk memiliki bahan untuk membuatnya. Bahan-bahan tersebut membentuk inventaris: blok bangunan produksi.
Apa itu Inventaris?
Inventaris adalah istilah baku akutansi yang berarti persedian berupa produk jadi yang siap dijual maupun bahan baku yang digunakan membuat produk jadi dalam pabrik.
Di mata perusahaan inventaris merupakan aset amat penting, karena perputaran inventaris menghasilkan sumber penghasilan perusahaan dan juga dividen bagi pemegang saham.
Definisi inventaris sedikit mengalami perubahan, perubahan itu tergantung pada industri dimana inventaris terdefinisi. Ini adalah daftar definisi dan pengertian inventaris.
Definisi yang paling umum dari inventaris
Pengertian paling umum dari inventaris biasanya merujuk pada barang, barang dagangan, dan bahan baku yang dimiliki sebuah perusahan yang dapat dijual guna meraih laba.
Sebagai contoh: Jika penjual minuman sehat menggunakan kendaraan untuk mengirimkan minuman kepada pelanggan, maka hanya minuman sehat yang dianggap sebagai inventaris, sedangkan kendaraan termasuk dalam adalah bagian aset.
Definisi dan pengertian inventaris berdasarkan industri
Industri manufaktur
Dalam bisnis manufaktur, maka inventaris bukan sebatas produk jadi hasil produksi yang siap dijual, namun juga termasuk bahan baku digunakan dalam tahapan produksi, selain itu barang-barang setengah jadi di gudang juga dianggap inventaris.
Contoh inventaris dalam manufaktur: contohnya manufaktur roti, maka roti yang sudah jadi termasuk inventaris, begitupun persediaan roti yang belum jadi yakni yang belum di kemas atau di paketin, juga yang belum lolos pengecekan kualitas, dan bahan-bahan dasarnya termasuk tepung, gula, mentega dan susu.
Industri pelayanan
Dalam industri pelayanan tidak ada persediaan barang fisik, maka inventaris pada industri ini tidak berwujud. Karena itulah “bentuk” inventaris dalam industri pelayanan biasanya adalah tahapan yang dibutuhkan hingga penjualan terjadi.
Contohnya: Bagi sebuah perusahaan firma konsultasi hukum, maka inventaris adalah semua informasi penting yang dikumpulkan.
Arti dari inventaris
Jika kita memecah dari semua definisi inventaris, maka kita dapati sejumlah persamaan:
Inventaris adalah:
- Sebuah aset, baik itu aset berwujud dan tidak berwujud.
- Sebuah aset yang dapat dimanfaatkan pemiliknya untuk meraih penjualan atau memiliki nilai jual.
- Sebuah aset dalam proses produksi yang jika jadi akan dijual.
Jenis inventaris
Kini kita membahas jenis-jenis inventaris. Agar anda mudah mengertinya maka kita tetap gunakan contoh manufaktur pembuatan roti saja.
Bahan mentah atau bahan baku
Bahan mentah merupakan semua barang digunakan untuk proses produksi. Dalam perusahaan pembuatan roti, maka bahan baku adalah gula, tepung, susu dan mentega yang semuanya menunjang tahapan pembuatan produksi roti.
Jika kita membahas bahan baku, maka penting untuk juga difahami bahwa bahan baku digunakan oleh perusahaan manufaktur bisa saja berasal dari suplier atau sedang dalam proses produksi. Pada pabrikan pembuatan roti, maka bahan baku umumnya berasal dari beragam suplier yang bermitra dengan perusahaan.
Bahan baku dianggap sebagai barang inventaris hanya ada pada industri manufaktur. Sedangkan dalam industri perdagangan yang didalamnya tidak ada proses produksi, maka tidak akan ditemui bahan baku.
Barang sedang dalam proses
Semua bahan dan materi yang tengah dalam proses produksi namun belum di setujui sebagai produk akhir, maka ia disebut bahan dalam proses. Contohnya dalam industri roti, jika semua bahan baku diolah dan menjadi roti yang telah dicetak, namun roti tersebut belum masuk kedalam pengujian kualitas untuk selanjutnya dikemas.
Nah semua roti yang belum melalui uji kualitas adalah sedang dalam proses. Jadi mudahnya adalah, semua barang yang tengah diproses dan belum layak untuk dijual maka termasuk dalam kategori “sedang dalam proses”.
Produk jadi / produk akhir
Produk jadi merupakan barang yang sudah tuntas dan siap untuk dijual. Karena produk ini sudah melewati semua tahapan produksi termasuk di dalamnya adalah uji kualitas. Jadi semua roti yang telah dikemas kemudian dikirim untuk dijual artinya telah lulus uji kualitas, maka disebut sebagai produk jadi.
Bahan baku, produk setengah jadi, dan produk jadi merupakan tiga kategori dalam inventaris dimana dihitung dalam akun keuangan perusahaan.
Manfaat Manajemen Inventaris
Setiap perusahaan akan menghindari penyimpanan inventaris dalam jumlah besar untuk waktu lama karena beresiko kerusakan dan keusangan inventaris selain itu perusahaan juga dibebani biaya penyimpanan.
Sebaliknya memiliki inventaris dalam jumlah terlalu sedikit juga tidak baik karena beresiko kehilangan keuntungan dan penjual potensial.
Gunakan strategi manajemen inventaris “just-in-time” (ITT), karena strategi ini akan membantu memangkas biaya inventaris dimana praktek yang ditawarkan adalah barang dibuat dan diterima saat dibutuhkan saja.
Itulah keseluruhan informasi tentang inventaris semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di posting-posting seputar ekonomi berikutnya dari BelajarEkonomi.Com di masa datang.