PERBANKAN – Setiap orang pasti tahu atau pernah mendengar kata “kredit”, mustahil jika belum pernah. Dengan kredit, masyarakat dapat mengajukan pinjaman untuk modal usaha atau untuk sekedar membeli barang. Jadi apa sebenarnya arti kredit? Mari pelajari bersama.
Kredit adalah produk keuangan yang memungkinkan individu atau perusahaan meminjam uang kepada lembaga keuangan seperti bank, guna membeli produk atau keperluan modal usaha, kemudian membayarnya kembali pinjaman itu berdasarkan jangka waktu yang telah disepakati di awal dan dikenakan bunga oleh pihak yang meminjamkan.
Dan kesepakatan ini bersifat mengikat. Artinya wajib dipatuhi oleh kedua belah pihak, baik itu peminjam (debitur) dan pihak yang memberi pinjaman (kreditur).
Pengertian Kredit Adalah
Kredit adalah jenis pinjaman atau jalur kredit yang disalurkan oleh lembaga keuangan kepada individu atau perusahaan. Dengan kredit maka individu / perusahaan dapat meminjam uang atau barang dari pemberi pinjaman yang harus dibayarkan sesuai waktu yang disepakati beserta imbalan (bunga).
Biasanya kredit dipakai untuk membeli barang-barang seperti furnitur, peralatan dan mobil, hingga modal usaha, wisata dan biaya pendidikan.
Sedangkan jika kita membaca penjelasan Menteri Keuangan mengenai kredit dapat ditemui pada Pasal 1, ayat 6, pengertian kredit adalah sebagai berikut.
Pasal 1.
- Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara kreditur dengan debitur yang. mewajibkan debitur untuk melunasinya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor keuangan. (Sumber: Kemenkeu)
Jenis-jenis Kredit
Kredit memiliki beberapa jenis, untuk itu mari pelajari seluruh jenisnya.
1. Kredit Jangka Waktu
Ada tiga macam kredit jenis ini yakni:
- Kredit jangka pendek: yakni kredit dengan masa angsuran maksimal 1 tahun.
- Kredit jangka menengah: yakni kredit dengan masa angsuran antara 1 hingga 3 tahun.
- Kredit jangka panjang: yakni kredit dengan masa angsuran selama lebih dari 3 tahun.
2. Kredit Perekonomian
Kredit perekonomian juga terdiri beberapa jenis, yakni:
- Kredit pertanian: kredit ini memiiki target khusus untuk diberikan kepada usaha pertanian, perikanan, peternakan.
- Kredit perindustrian: kredit yang diberikan kepada pelaku indsutri, baik kecil, menengah dan juga besar.
- Kredit profesi: kredit ini berikan berdasarkan profesi masyarakat, seperti guru, dokter dan profesi lainnya.
- Kredit impor – ekspor: kredit yang diberikan kepada para pedagang yang melakukan ekspor – impor barang.
3. Kredit Macam
- Kredit pembeli: kredit ini untuk mendapatkan barang dengan pembelian dengan uang muka sehingga barang bisa langsung diterima.
- Kredit aksep: yakni kredit bank dengan batas plafon yang ditentukan.
- Kredit penjual: yakni kredit untuk membeli barang dengan pola mencicil. Dimana barang bisa diterima di awal, dan pembayaran cicilan dilakukan kemudian.
4. Kredit Ekonomi
- Golongan ekonomi menengah dan konglomerat: kredit ini peruntukkan bagi pengusaha menengah ke atas dengan kekayaan minimal Rp 600 juta.
- Golongan ekonomi lemah: kredit ini diperuntukkan bagi pengusaha yang memiliki kekayaan maksimum Rp 600 juta (tanah dan bangunan tidak termasuk).
5. Kredit dari Segi Kegunaan
- Kredit investasi: kredit ini untuk ekspansi bisnis atau membiayai sebuah proyek bisnis.
- Kredit Modal Kerja (KMK): kredit untuk peningkatan jumlah produksi perusahaan.
6. Kredit dari Segi Jaminan
- Kredit dengan jaminan: kredit ini mengharuskan adanya jaminan dari debitur dalam proses pengajuan. Jaminan yang diwajibkan berupa barang berwujud dan tidak berwujud hingga jaminan manusia. Dan jumlah uang yang disalurkan setara dengan nilai jaminan.
- Kredit tanpa jaminan: kredit yang disalurkan tanpa jaminan. Kredit ini menyandarkan penilaiannya berdasarkan prospek usaha, loyalitas dan karakter nasabah pada bank terkait.
Fungsi Kredit
Pada dasarnya kredit merupakan jasa keuangan untuk melayani kebutuhan masyarakat dengan tujuan mendorong dan melancarkan perdagangan, meningkatkan produksi, jasa hingga menaikan taraf hidup manusia. Adapun fungsi kredit adalah.
- Fungsi kredit guna menjadikan uang sebagai alat pertukaran efektif. Dan penyalur kredit, seperti bank, merupakan lembaga yang menghubungkan pihak yang kekurangan dana dengan pihak yang kelebihan dana.
- Kredit juga berfungsi sebagai penyalur dana bagi dunia usaha. Perkembangan dunia usaha di suatu negara sebagai gambaran sisi dinamukan masyarakat negara tersebut.
- Kredit juga bisa dijadikan “pengawas moneter” bagi bank sentral sebuah negara, karena dapat mengendalikan jumlah uang beredar dengan menaikan dan menurunkan suku bunga pinjaman dalam kredit.
- Kredit bisa dijadikan alat untuk mencegah pemusatan uang hanya pada satu tempat saja, untuk memastikan bahwa uang tersebar merata di banyak tempat, apabila hanya di satu tempat maka otomatis pertumbuhan ekonomi hanya berfokus di tempat itu, tidak di tempat lain, dengan kredit uang dapat disebarkan ke banyak tempat.
- Bagi pelaku usaha, kredit dapat membantu mereka tumbuh dan berekspansi karena apabila mereka ingin menambah modal, atau juga membuka kantor cabang baru di berbagai daerah, mereka mengharapkan kemudahan memperoleh dana.
- Kredit dapat berfungsi sebagai alat untuk menggairahkan bisnis internasional.
- Kredit juga dapat meningkatkan penjualan barang dan jasa.
- Kredit juga dapat berfungsi sebagai alat untuk menciptakan stabilitas ekonomi, yakni saat situasi negara sedang mengalami masalah ekonomi. Maka kredit diharapkan mampu berfungsi untuk menciptakan stabilitas perekonomian tersebut dengan cara mengendalikan inflasi, menciptakan lapangan kerja, dan sebagainya.
Kesimpulan
Itulah pengertian apa itu kredit, tujuan dan fungsi yang bisa anda pelajari dan semua membawa manfaat penuh. Terima kasih sudah membaca artikelnya. Silahkan beritahukan kepada kerabat, teman dan keluarga mengenai artikel siapa tahu mereka membutuhkannya. Jika ada pertanyaan silahkan utarakan di area komentar, akan dijawab semampu kami. Seperti biasa sampai jumpa di posting-posting seputar bisnis dan ekonomi di masa depan.